━✧✦✧ INDRA PERABA ✧✦✧━
Pada topik sebelumnya, kalian telah mengetahui peran saraf sebagai reseptor (penerima rangsang). Pada topik ini, kalian akan belajar tentang salah satu alat indra manusia yang memiliki banyak reseptor, yaitu kulit.Kalian tentu pernah membeli minuman dingin. Apa yang kalian rasakan ketika memegangnya? Atau mungkin kalian pernah melihat kaktus. Apa yang terjadi jika kalian tertusuk durinya.
Ketika kalian memegang minuman dingin, kulit juga akan merasa dingin, sedangkan ketika kalian tertusuk duri kaktus, kulit akan merasa nyeri. Dingin dan nyeri merupakan dua contoh rangsangan yang dapat diterima oleh reseptor pada kulit. Selain kedua rangsangan tersebut, masih banyak rangsangan lainnya. Rangsangan apa saja yang dapat diterima kulit? Bagaimana kulit dapat merasakan rangsangan tersebut? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak uraian berikut.
A. STRUKTUR KULITKulit merupakan bagian terluar tubuh manusia yang tersusun atas tiga lapisan utama, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.
1) Lapisan Epidermis (Kulit Ari)Lapisan epidermis merupakan lapisan terluar kulit yang terus berganti, tipis, dan tidak mempunyai pembuluh darah dan saraf. Pada lapisan ini, terdapat reseptor rasa sakit (nosiseptor) dan tekanan lemah (mekanoreseptor). Lapisan epidermis dari luar ke dalam tersusun atas beberapa lapisan, yaitu:
☀☀ Lapisan Korneum/ Lapisan TandukLapisan korneum merupakan lapisan kulit mati yang selalu mengelupas dan digantikan oleh sel-sel baru. Lapisan korneum paling tebal terletak pada telapak kaki dan paling tipis terletak pada pelupuk mata, pipi, dan dahi.
☀☀ Lapisan Lusidum/ Daerah RintanganLapisan lusidum merupakan lapisan tipis transparan yang terletak di bawah lapisan kulit yang tebal, seperti pada telapak kaki dan telapak tangan.
☀☀ Lapisan Granulosum / Lapisan GranularLapisan granulosum mengandung keratin yang menyebabkan kulit keras dan kering. Selain itu, lapisan ini juga mengandung pigmen melanin yang memberi warna pada kulit.
☀☀ Lapisan Spinosum / Lapisan Sel Duri Lapisan spinosum terdiri dari beberapa sel yang berbentuk poligonal dengan ukuran yang berbeda karena proses mitosis. Lapisan ini berfungsi menahan gesekan dari luar.
☀☀ Lapisan Germinativum/ Lapisan Sel BasalLapisan germinativum merupakan lapisan epidermis paling bawah. Lapisan ini mengandung sel-sel yang aktif membelah diri dan membentuk sel kulit baru. Lapisan ini akan bergeser ke lapisan lebih atas membentuk lapisan korneum.
2) Lapisan Dermis (Kulit Jangat)Lapisan dermis merupakan lapisan kedua kulit yang terdiri dari pembuluh darah, kelenjar keringat, kelenjar minyak, akar rambut, saraf, dan reseptor-reseptor indra peraba. Reseptor-reseptor tersebut adalah sebagai berikut.
a. Ujung akhir saraf bebas (Nosiseptor)Ujung akhir saraf bebas merupakan reseptor sensorik utama pada kulit yang berfungsi sebagai perasa nyeri. Ujung saraf ini tidak bermielin (tidak berselubung) dan bercabang hingga stratum korneum. Beberapa ujung saraf berhubungan dengan sel epitel khusus, sedangkan beberapa yang lain membentuk badan akhir seperti lempengan yang disebut dengan korpuskula merkel. Korpuskula merkel terdapat pada epidermis dan sel epitel rambut, yaitu sel berwarna gelap dengan banyak juluran sitoplasma yang berfungsi sebagai mekanoreseptor (perasa tekanan ringan dan sentuhan).
b. Ujung saraf berkapsulUjung saraf ini terbungkus kapsul dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Ujung-ujung saraf berkapsul dibedakan menjadi berikut.
◈◈ Korpuskula PacciniMerupakan ujung saraf yang peka terhadap tekanan kuat . Ujung saraf ini berbentuk bundar atau lonjong dan berukuran besar yang banyak ditemukan pada jaringan subkutan telapak tangan, telapak jari kaki, puting susu, periosteum, mesenterium, tendon, ligamen, dan alat kelamin luar.
◈◈ Korpuskula RuffiniMerupakan ujung saraf yang peka terhadap rangsangan panas. Ujung saraf ini banyak ditemukan pada jaringan ikat (dermis dan kapsul sendi).
◈◈ Korpuskula KrauseMerupakan ujung saraf yang peka terhadap rangsangan dingin. Ujung saraf ini berbentuk bundar (sferis) yang banyak ditemukan pada daerah mukokutis (bibir dan bagian luar alat kelamin), dermis, dan yang berhubungan dengan rambut.
◈◈ Korpuskula MeissnerMerupakan ujung saraf yang peka terhadap sentuhan. Ujung saraf ini berbentuk silindris yang banyak ditemukan pada papila dermis, khususnya ujung jari, bibir, puting susu, dan alat kelamin.
Reseptor indra yang didistribusikan ke seluruh otot rangka dan tendon dinamakan dengan proprioseptor.
3) Hipodermis (Jaringan Ikat Bawah Kulit)Hipodermis adalah lapisan kulit paling dalam yang banyak mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan limfa, serta saraf yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit. Hipodermis berfungsi melindungi tubuh dari benturan, memberi bentuk pada tubuh, mempertahankan suhu tubuh, dan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. B. FUNGSI KULIT1. Sebagai pelindung tubuh dari infeksi kuman, kerusakan mekanik, panas, dan zat kimia berbahaya.2. Sebagai pengatur suhu tubuh.3. Sebagai alat ekskresi berupa minyak dan air.4. Sebagai indra peraba.5. Sebagai pelindung organ di bawahnya (sebagai bantalan).6. Sebagai tempat pembentukan vitamin D dengan bantuan sinar matahari.7. Sebagai tempat penyimpanan air dan lemak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar